Bagaimana produktivitas kerja Anda saat ini? Apakah Anda merasa sudah produktif dan maksimal dalam bekerja? Jika Anda merasa tidak yakin, jawablah pertanyaan di bawah ini untuk mengukurnya.
Jika salah satu jawaban Anda ‘Ya’, maka saat ini Anda belum produktif.
Memang untuk meningkatkan produktivitas kerja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Namun, sesulit apapun itu, produktivitas kerja wajib untuk dilatih dan dikuasai oleh setiap orang karena merupakan salah satu faktor penting untuk meraih kesuksesan.
Berikut adalah 13 cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan produktivitas kerja :
Mungkin Anda bingung akan hubungan bangun lebih pagi dengan meningkatkan produktivitas kerja. Sederhanyanya, jika kita bangun lebih awal dari biasanya, maka hari yang kita miliki akan menjadi lebih panjang. Hal ini membuat kita bisa melakukan lebih banyak hal. Menurut penelitian, waktu pagi yang tenang adalah waktu yang paling pas untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit karena pada waktu pagi, otak kita jauh lebih santai dan tajam. Selain itu, bangun pagi cenderung membuat orang lebih merasa bahagia dan produktif. Faktanya hampir 80% orang sukses bangun lebih awal dari orang kebanyakan.
Ada dua opsi untuk mulai melakukan kebiasaan ini. Anda bisa merencanakan pekerjaan mingguan yang dilakukan setiap akhir minggu atau Anda bisa melakukannya setiap hari diwaktu malam. Tulislah rencana kerja Anda dalam agenda atau catatan Anda dalam bentuk to-do list. Dengan melakukan perencanaan seperti ini, Anda akan lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaan Anda setiap harinya karena Anda tahu dengan pasti apa yang harus Anda lakukan. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan Anda melakukan hal-hal yang tidak perlu.
Tentunya akan ada banyak hal yang Anda kerjakan setiap harinya sehingga terkadang membuat Anda merasa terbebani. Namun Anda bisa mempermudahnya dengan menentukan dan mengurutkan pekerjaan yang telah Anda tulis dalam to-do list tadi beradasarkan prioritas. Pertama-tama kerjakanlah dulu 3 tugas terpenting Anda dalam hari itu. Jika Anda telah menyelesaikannya, barulah Anda bisa beralih ke tugas yang lainnya sesuai urutan.
Setelah melakukan perencanaan, perkirakan juga waktu untuk mengerjakan setiap tugas. Akan lebih baik lagi jika Anda membuat strategi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut agar bisa selesai lebih cepat sehingga sisa waktu dari yang telah Anda rencanakan bisa digunakan untuk beristirahat sejenak.
Gangguan dalam bekerja bisa datang dari mana saja. Maka tidak ada pilihan lain, selain Anda harus ‘menghilangkan’ gangguan-gangguan yang mungkin terjadi sehingga Anda bisa lebih fokus dalam bekerja. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya:
Berdasarkan list prioritas yang sudah Anda buat di awal, Anda akan tahu mana pekerjaan yang sifatnya sangat penting dan mana yang kurang penting. Jika Anda seorang atasan, Anda dapat mendelegasikan tugas-tugas yang kurang penting tersebut kepada bawahan Anda. Ini penting dilakukan agar Anda fokus pada pekerjaan yang jauh lebih penting yang membutuhkan konsentrasi dan waktu Anda lebih banyak. Selain itu, dengan mendelegasikan tugas pada bawahan, Anda sekaligus memberikan kepercayaan kepada bawahan untuk melakukan tugas Anda.
Produktif bekerja bukan berarti Anda bekerja terus menerus tanpa beristirahat. Anda dapat menggunakan teknik yang banyak digunakan orang sukses yaitu teknik 50:10. Setiap 50 menit Anda bekerja, Anda bisa mengambil waktu beristirahat, begitu seterusnya. Rentang konsentrasi rata-rata orang dewasa biasanya hanya sekitar 20 menit dan adapun penelitian yang merekomendasikan untuk istirahat 15 menit setiap dua jam. Berapa banyaknya waktu yang Anda pilih untuk bekerja dan beristirahat bergantung pada tantangan pekerjaan dant tingkat kesulitannya. Yang terpenting adalah Anda tidak boleh melewatkan atau mengabaikan waktu istirahat ini karena sifatnya sangat penting bagi pekerjaan dan kesehatan Anda.
Tips lain untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan melakukan evaluasi setiap minggu. Yang perlu Anda lakukan adalah membandingkan pekerjaan yang telah Anda selesaikan dengan rencana pekerjaan yang Anda buat sebelumnya. Jika hasilnya jauh dari rencana atau tidak sesuai target maka Anda harus mencari tahu penyebabnya agar hal tersebut tidak terulang.
Ruangan atau meja kerja yang berantakan akan membuat pikiran Anda menjadi tidak fokus. Lebih baik pastikan ruang kerja Anda bersih dan teroganisir. Pisahkan dokumen-dokumen yang sedang dikerjakan dengan yang sudah selesai agar tidak menumpuk begitu saja di meja Anda. Bila perlu, Anda dapat menambahkan hiasan-hiasan yang Anda sukai untuk memberi semangat lebih dalam bekerja.
Olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja Anda. Pekerjaan yang banyak membutuhkan konsentrasi tinggi bisa menguras stamina Anda. Dengan berolahraga rutin, stamina dan konsentrasi Anda bisa pulih kembali.
Jika Anda berhasil mengerjakan pekerjaan Anda dengan baik atau Anda berhasil mencapai target Anda, maka memberikan reward untuk diri Anda sendiri adalah suatu keharusan. Penghargaan ini penting untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kerja. Penghargaan ini bisa berupa travelling, membeli barang yang Anda inginkan, atau hal-hal lainnya yang bisa membuat Anda bahagia. Pada prinsipnya, jika Anda saja tidak bisa menghargai diri sendiri, bagaimana mungkin orang lain bisa menghargai Anda?
Jangan pernah berhenti belajar! Sesibuk atau sesukses apapun, belajar adalah suatu keharusan. Anda bisa belajar dari mana saja, contohnya dengan membaca buku dan bertukar pikiran dengan rekan kerja. Dengan menambah pengetahuan dan belajar, maka produktivitas Anda akan meningkat.
Ini mungkin langkah yang paling sederhana, namun justru yang terpenting dan tersulit. Mulailah kebiasaan-kebiasaan baru yang bisa meningkatkan produktivitas Anda sesegera mungkin, bila mungkin lakukan sekarang juga. Teguhkan niat dan lakukanlah yang terbaik demi kebaikan Anda sendiri.
Apakah Anda memiliki tips lain untuk meningkatkan produktivitas kerja? Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di bawah.
Bonus : Teknik Podomoro (Teknik fokus dalam 25 menit)
Teknik podomoro diciptakan oleh Francesco Corillo pada tahun 1992. Teknik ini banyak dipakai oleh orang di dunia. Podomoro sendiri berarti tomat dalam Bahasa Italia. Nama podomoro diambil dari timer dapur yang berbentuk tomat yang biasa digunakan oleh Francesco.
Caranya cukup mudah:
Keuntungan Teknik Pomodoro:
Dengan teknik Pomodoro Anda dapat mengatur waktu bukan sebaliknya. Jika menggunakan teknik ini, kita akan lebih menghargai waktu karena waktu akan menjadi amat berharga.
Apabila Anda bekerja dalam tim, beritahu rekan kerja kalau Anda menggunakan teknik Pomdoro. Hal ini akan membantu Anda mengurangi pengalih perhatian.
Dikutip dari : aquariuslearning.co.id, ruangfreelance.com, dan buzzfeed.com
Air Minum Quelle – Freshness Everyday
Informasi dan Pemesanan Hubungi
Telp : (0254)315003 / 085107094222
Email : kdtquelle@gmail.com