Telepon pintar (smartphone) dewasa ini sudah bukan lagi barang mewah karena hampir setiap orang mampu membelinya. Tampilan smartphone yang menarik, fitur-fitur yang canggih serta harganya yang terjangkau menjadi daya tarik bagi setiap orang. Smarphone pada dasarnya diciptakan selain untuk sarana berkomunikasi, juga untuk mempermudah aktifitas penggunanya. Namun kini, tidak sedikit orang yang salah dalam memanfaatkanya sehingga mereka akhirnya menjadi pecandu smartphone.
Daya tarik smartphone yang begitu besar tidak heran membuat banyak orang menaruh perhatian lebih besar pada layar smartphonenya ketimbang orang-orang disekitarnya.
Jika Anda pernah mengalami hal ini, maka berhati-hatilah karena ini pertanda paling sederhana dari kecanduan smartphone.
Seperti belum cukup menggunakan smartphone pagi hingga malam hari, pecandu smartphone pun membawa ponselnya saat hendak tidur. Biasanya ponsel tersebut diletakkan tepat di samping tempat tidur.
Pecandu smartphone akan merasa panik jika ponselnya tidak ada atau tidak terlihat entah karena tertinggal atau lupa menaruhnya. Dewasa ini, istilah nomophobia pun lahir untuk merujuk pada orang-orang yang takut jika kehilangan akses pada teknologi dan informasi.
Saat bekerja atau beraktivitas, pecandu smartphone tidak bisa jauh dari ponselnya sehingga hal ini dapat mengganggu aktivitasnya.
Karena terlalu sibuk dengan smartphone, orang-orang yang telah kecanduan seringkali tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.Hal ini sesuai dengan kata pepatah, smartphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Dalam situasi tertentu, pecandu smartphone menggunakan ponselnya untuk membuat agar terlihat sibuk atau menghindar dari orang lain. Hal ini sering dilakukan pecandu smartphone ketika berada di tempat umum. Mereka terlihat sebuk dengan layar di hadapan mereka, meski sebenarnya mereka hanya sedang memilih ringtone atau hanya sekedar melihat-lihat.
Orang yang kecanduan smartphone rela menghabiskan uang banyak untuk membeli aksesoris smartphonenya. Dimulai dari charger mobil, armbanda, casing yang berbeda-beda, baterao cadangan hingga pelindung layar. Seharusnya, pecandu smartphone sadar bahwa semua yang mereka beli tidak akan ada artinya lagi ketika ponsel seri terbaru dirilis enam bulan kemudian.
Mengunduh banyak aplikasi wajar dilakukan oleh mereka yang baru membeli smartphone. Biasanya hanya berselang satu pekan, sebagian besar aplikasi tersebut langsung menghilang dari ponsel lantaran tidak benar-benar berguna. Namun bagi mereka yang sudah terlanjur ketagihan, memiliki lebih dari tiga aplikasi dengan fungsi yang mirip merupakan hal yang wajar.
Ritual wajib yang dilakukan pencandu smartphone adalah memastikan ponselnya tetap menyala. Biasanya mereka membawa charger atau power bank kemana-mana agar ponsel dapat menyala sepanjang hari. Memang daya aktif smartphone modern tidak terlalu bagus. Namun, jika satu kali charge full bisa Anda habiskan dalam waktu kurang dari sehari, mungkin Anda perlu mulai mengurangi pengguanaan smartphone.
Nah, dari kesembilan ciri diatas apakah cocok dengan Anda? Jika ya, maka Anda sudah kecanduan smartphone.
Namun, jika Anda sudah terlanjur kecanduan smartphone dan ingin berubah, maka cara-cara di bawah ini dapat membantu Anda.
Jika diperhatikan seorang pecandu smartphone nampak cuek dengan sekitarnya, di mana-mana yang dia perhatikan hanyalah benda mungil yang ada di genggaman tangannya, dia bisa jadi merasa tidak membutuhkan orang lain karena merasa dunia ada di genggamannya. Jika Anda menyadari hal ini segeralah ubah kebiasaan tersebut, simpanlah smartphone Anda dan mulailah memperbanyak sosialisasi dengan orang lain. Anda boleh menggunakan smartphone Anda untuk sekedar mengisi waktu atau menghilangkan rasa bosan, namun jangan sampai fokus Anda menjadi terganggu membuat Anda jadi tidak waspada yang pada akhirnya dapat merugikan Anda sendiri.
Untuk terbebas dari kecanduan memang memerlukan waktu. Oleh karena itu, Anda bisa sedikit demi sedikit mengurangi kadar penggunaannya disertai niat yang sungguh-sungguh dari dalam diri Anda. Perbanyaklah aktivitas fisik yang dapat mengalihkan fokus Anda kepada hal-hal lain yang lebih penting dari smartphone Anda.
Pahami fungsi serta kebutuhan alat komunikasi Anda, jika Anda tidak terlalu sibuk dan eksis dalam dunia sosial media Anda dapat menggunakan alat komunikasi yang memiliki fitur standar khusus untuk menelepon dan sms, karena dengan cara demikian Anda tidak akan tergoda untuk berlama-lama menatapi alat komunikasi Anda.
Matikan semua notifikasi dari aplikasi jejaring sosial yang Anda miliki. Jika Anda beralasan bahwa mematikan notifikasi dapat memutus kontak Anda dari dunia luar, maka Anda dapat mulai dengan mematikan notifikasi beberapa aplikasi yang Anda rasa tidak terlalu penting.
Cobalah berlakukan waktu bebas smartphone dimana Anda benar-benar terlepas dari perangkat smartphone Anda dan berfokus ke aktifitas yang sedang dilakukan. Dengan cara aktifkan Airplane Mode di smartphone Anda ketika Anda sedang bekerja, atau melakukan kegiatan penting lainnya.
Kebanyakan dari Anda menggunakan smartphone sebagai alarm. Oleh karena itu, para pengguna smartphone lebih menghabiskan waktunya melihat jejaring sosial terlebih dahulu setelah mereka bangun mematikan alarm. Mulai sekarang, cobalah batasi diri Anda menggunakan smartphone sebagai jam alarm.
Jika Anda sudah berhasil melakukan tips-tips di atas, maka Anda bisa menghilangkan atau setidaknya mengurangi kecanduan Anda terhadap smartphone. Be smarter than your smartphone. Jangan biarkan smartphone mengalihkan fokus Anda pada hal-hal yang jauh lebih penting dalam hidup Anda!
Dikutip dari berbagai sumber
Air Minum Quelle – Freshness Everyday
Informasi dan Pemesanan Hubungi
Telp : (0254)315003 / 085107094222
Email : kdtquelle@gmail.com