Makan buah segar utuh diketahui bisa menekan risiko penyakit diabetes melitus. Namun sebaliknya, jika buah-buahan tersebut dibuat jus, maka dapat meningkatkan risikonya.
Mau tahu kenapa efek buah dan jus buah bisa berbeda? Yuk disimak!
Tim peneliti di Amerika Serikat, Singapura, dan Inggris mengamati data-data dari tiga penelitian besar tentang diabetes yang dilakukan di Amerika Serikat selama 25 tahun. Lebih dari 187 ribu profesional kesehatan ikut terlibat dalam penelitian tersebut.
Semua responden dimonitor selama beberapa tahun dan mereka diminta untuk menjawab kuesioner secara berkala mengenai aktivitas fisik, kebiasaan merokok, berat badan, pola makan, dan faktor gaya hidup yang lain. Sekitar 6,5 persen dari mereka diketahui memiliki penyakit diabetes dalam kurun waktu penelitian.
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi buah setidaknya dua porsi sajian setiap minggu, terutama apel, anggur, dan blueberi, memiliki risiko 23 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya makan buah kurang dari satu porsi sajian setiap bulan.
Asisten profesor dari Harvard School of Public Health bidang gizi, Qi Sun, mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini telah memberikan bukti jika buah tertentu mempunyai efek khusus dalam mengurangi risiko diabetes.
Di sisi lain, mereka yang minum seporsi jus buah atau lebih setiap harinya, diketahui bahwa risiko terkena diabetes naik menjadi 21 persen. Hal ini dikarenakan walaupun kandungan gizi dalam jus buah sama dengan buah segar yang dikonsumsi utuh, namun ada perbedaan pada bentuk semi-padat dan cair.
Peneliti menemukan bahwa cairan (jus buah) akan langsung masuk menuju saluran pencernaan dengan cepat dibandingkan dengan makanan padat walaupun kadar nutrisinya sama. Hal ini pada akhirnya memungkinkan terjadinya peningkatan kadar gula darah dan insulin.
Buah-buahan tertentu seperti anggur dan beri dinilai lebih bermanfaat mencegah diabetes karena buah-buahan tersebut memiliki kandungan antosianin yang telah diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Para peneliti mengatakan sebaiknya mengonsumsi buah-buahan secara utuh dan membatasi konsumsi jus buag untuk meminimalkan risiko tekena diabetes. Juga dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Namun demikian, para ahli mengingatkan bahwa penelitian ini sifatnya masih observasional sehingga masih dibutuhkan penelitian dan bukti lebih lanjut.
Dikutip dari : Health Kompas
Gambar ilustrasi : Google
Air Minum Quelle – Freshness Everyday
Informasi dan Pemesanan Hubungi
Telp : (0254)315003 / 085107094222
Email : kdtquelle@gmail.com